Aji Aditya berasal dari keluarga yang stabil secara ekonomi. Ayahnya dulu merupakan seorang atlet tinju, sementara ibunya mengurus rumah tangga. Meskipun ayahnya kini berwirausaha, Aji bersyukur atas kehidupannya yang menyenangkan bersama kakak dan adiknya.
Pemuda yang tinggal di Lumajang ini yakin bahwa bakatnya terletak pada tinju. Lahir pada 12 April 2006, dia terinspirasi dari hobi tinju ayahnya dan mewarisi ketertarikan yang sama.
Prestasi dalam dunia tinju pernah diraihnya dengan menjadi juara 3 dalam lomba Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Bondowoso. Di dalam dunia tinju, Aji sangat mengagumi tokoh-tokoh besar seperti Muhammad Ali dan Ryan Garcia.
Bagi Aji, cita-cita terbesar adalah membuat kedua orang tuanya bangga. Meski belum tercapai, ia terus berusaha memperjuangkan impian tersebut.
Sebagai siswa di SMAN 1 Lumajang, dia bercita-cita meraih gelar juara dan selalu menjalani hidup dengan semangat untuk mewujudkan impian.
Sebagai seorang petinju muda, Aji pernah mengalami momen unik dan kadang kurang menyenangkan. Ada saatnya dia diremehkan oleh orang lain, namun hal tersebut menjadi pemicu baginya untuk melatih dirinya lebih serius. Performanya pun meningkat dan membuat orang yang meremehkannya terkesan dan takut. Dari pengalaman itu, ia menyarankan agar kita tidak meremehkan orang lain karena bisa berdampak buruk.
Siswa jurusan IPS ini berharap agar Dispora Lumajang menciptakan program-program inovatif untuk meningkatkan kreativitas pemuda.
#ljjs #pemudalumajang #profilepemuda #portalljjs #lumajangkab #journalist #disporalumajang #disporajatim #kadisporalumajang #kabidpemuda #bidangpemuda #16-30tahun #2023 #pemudajurnalis #jurnalismuda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar