Visitor

Rabu, 15 November 2023

Avicenna Griselda: Gitar dan Dedikasi untuk Prestasi



Sederhana dan santun. Begitulah kesan saat berbincang dengan Avicenna Griselda, gadis pemuda berusia 16 tahun yang behobi bermain gitar ini. Ketika ditanya tentang keluarganya, senyum hangat tergambar di wajah Cenna, panggilan Avicenna. "Mereka selalu mendukung dan memberikan cinta, bahkan dalam hal-hal kecil seperti makan di luar atau sekerdar membelikan mainan kesukaanku," ucapnya dengan penuh kebanggaan. Ayahnya, dengan kesabaran luar biasa, menjadi orang yang setia mengantar Cenna ke sekolah sejak TK. Tidak hanya dalam kasih sayang, Ayah dan Ibu juga membimbingnya untuk hidup disiplin. "Ini membentuk dasar karakter saya," kata Cenna dengan tegas.

Di bidang pendidikan, Avicenna berhasil menapaki perjalanan dari TK hingga kelas XI di SMAN 2 Lumajang dengan baik. Meskipun tidak selalu menjadi yang terbaik, dia konsisten berada dalam golongan siswa berprestasi.

Namun, ada satu harmoni lain yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupannya: musik. Sejak kelas 2 SMP, Avicenna mulai belajar memetik senar gitar, mendorongnya masuk ke dunia musik klasik melalui kursus di sekolah musik. Saat ditanya awalnya dia bermain gitar lantas dia bercerita. Ayahnya membeli gitar dan dia mencoba utak-atik gitarnya dan memetiknya secara random. Tahu hal ini ayahnya mencoba mengarahkannya dan mengajarinya beberapa nada. 

Suatu ketika ayahnya pulang dan kaget melihat dia bermain gitar dengan teknik strumming yang bagus. Kemudian sang ayah bertanya kenapa bisa demikian, lantas Cenna menjawab jika dia menonton tutorial di YouTube. Sejak itu ayahnya yakin kalau dia memiliki bakat bermain gitar, kemudian mengirimkannya ke sekolah musik.

Keberhasilannya sebagai 5 besar dalam lomba gitar solo di Jawa Pos SMA Award dan juara Harapan 2 FLS2n Tingkat Provinsi Jawa Timur menjadi momen yang paling berkesan. Saat artikel ini ditulis, dia sedang menunggu ¬Awarding Night dalam event Jawa Pos SMA Award 2023. Sebagai nominator 5 besar, dia berharap dipanggil sebagai juaranya tanggal 30 November 2023 nanti di Surabaya.

Gitar bukan hanya alat musik baginya; itu adalah bagian dari identitasnya. "Saya bermain dan berlatih setiap hari setelah tugas sekolah selesai," katanya sambil tersenyum.

Kesibukannya tidak hanya di dunia musik. Avicenna juga memiliki hobi membuat konten permainan gitar untuk kanal YouTube-nya (Avicenna G.) Meski belakangan ini kontennya off sementara, ini bukan berarti di berhenti membuat konten. Dia memang fokus ke pendidikannya seperti les mata pelajaran, kerja kelompok, belajar mandiri, dan tentu saja les gitar itu sendiri.

Namun, di balik harmoni hidupnya, Avicenna juga menghadapi tantangan. Sebagai anak kos baru, ia harus belajar mandiri dan mengatur waktu dengan bijak. "Tapi kalau tidak tinggal di (kos) sini, saya akan kehabisan waktu untuk belajar dan berlatih," ujarnya dengan bijak.



Terinspirasi oleh kerja keras Ayah dan Ibu yang rela berkorban demi anak-anaknya, Cenna menjadikan nilai-nilai kejujuran sebagai pegangan dalam kehidupannya. Ia juga memberikan perhatian pada orang di sekitarnya, berusaha membantu jika mampu.

Meski berhasil meraih prestasi dalam dunia musik, Cenna menghadapi hambatan fisik dan waktu yang minim. Meskipun mudah terserang penyakit, ia mengambil langkah sehat untuk menghindari pemicu, seperti debu, udara dingin, dan makanan tertentu.

Dalam hal perilaku, budaya dan nilai-nilai agama yang diyakininya menjadi panduan dalam setiap tindakan. "Setiap keputusan yang saya buat, saya mendasarkan pada agama saya yaitu Islam," ujarnya dengan mantap. Nilai yang dipegang teguh Cenna adalah Saling menyayangi anggota keluarga. Ziarah ke makam leluhur dan silaturahmi ke rumah kerabat menjadi tradisi yang dilestarikan.

Dalam pesannya, Avicenna mengajak para pemuda untuk serius dan berdedikasi dalam mengejar prestasi, apapun itu. Cenna, melalui permainan gitar membuktikan bahwa melodi kehidupan dapat tercipta dari usaha keras, cinta keluarga, dan keyakinan pada nilai-nilai yang diyakininya. "Selalu hormat dan sayang kepada keluarga, terutama orang tua yang melahirkan dan membesarkan kita, berdedikasi untuk hal yang kita tekuni" ungkapnya.

#ljjs #pemudalumajang #profilepemuda #portalljjs #lumajangkab #journalist #disporalumajang #disporajatim #kadisporalumajang #kabidpemuda #bidangpemuda #16-30tahun #2023 #pemudajurnalis #jurnalismuda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Meriah! Hari Bhayangkara ke-78 Tahun Ini, Turut Dimeriahkan Oleh PJ Bupati Lumajang

LJJS Portal,  Lumajang - Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni, S.H., M.Si. menghadiri upacara Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024 yang dilaksanaka...