Andri Fahruzi, seorang mahasiswa asal Lumajang, tinggal di dusun Karang Rejo, desa Bedayu, kecamatan Senduro, kabupaten Lumajang. Beliau merupakan mahasiswa di Institut Agama Islam (IAI) Syarifuddin yang terletak di Kedungjajang, Lumajang.
Memasuki semester ketujuhnya, Andri memegang prinsip hidup: "Terus melangkah dengan perencanaan, tindakan, dan evaluasi untuk menyebarkan kemanfaatan."
Selama perjalanan akademisnya, Andri menerima berbagai penghargaan. Salah satunya adalah penghargaan sebagai penggiat gerakan anti narkoba dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Daerah (BNNK) Lumajang pada tahun 2023.
Di samping itu, Andri juga diakui sebagai pemuda pelopor oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lumajang, juga pada tahun yang sama. Berdasarkan dedikasinya sebagai mahasiswa IAI Syarifuddin, ia meraih penghargaan dari lingkungan kampus.
Tak hanya itu, Andri juga menjadi peserta terbaik dalam Pelatihan Kader Dasar (PKD) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lumajang yang diadakan oleh Komisariat Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Lumajang.
Prestasi menonjol lainnya termasuk penghargaan dari Perpustakaan Daerah (Perpusda) Lumajang sebagai peserta gerakan seribu penulis. Bahkan, Andri meraih juara pertama dalam kompetisi penulis setangkai pohon dan penghargaan sebagai penulis terbaik nasional, yang diberikan oleh kabupaten Lumajang dan Max Vision Indonesia.
Pada dasarnya, Andri memandang hidup sebagai perjalanan yang menghadirkan tantangan. Baginya, melangkah membutuhkan aksi yang berani, disertai sikap optimis dalam menghadapi berbagai rintangan menuju kejayaan.
Namun, ia juga menyadari bahwa setiap langkah menuju kesuksesan kerap diiringi oleh rintangan dan kegagalan yang memperkuat jiwa dan mental.
#ljjs #pemudalumajang #profilepemuda #portalljjs #lumajangkab #journalist #disporalumajang #disporajatim #kadisporalumajang #kabidpemuda #bidangpemuda #16-30tahun #2023 #pemudajurnalis #jurnalismuda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar